Namanya memang Jembatan Pahlawan Duabelas untuk jembatan yang terlihat di foto disebelah ini, jembatan yang terbesar di kota Pangkalpinang. Di pulau Bangka sendiri masih terdapat sejumlah jembatan yang lebih besar daripada itu
Fungsi jembatan itu adalah menghubungi lingkaran luar sebelah Barat kota Pangkalpinang, menjembatani alur sungai yang menghubungi kolong sebelah Barat dan kolong di sebelah Timur. .
Kolong adalah hasil akibat olah kerja penambangan timah tempo doeloe (sekarang juga) yang menggali tanah sampai kedalaman tertentu secara kontinu dan memindahkannya ke tempat pencucian timah. Kolong yang di sebelah Timur lebih besar/panjang daripada yang di sebelah Barat. Kolong yang di sebelah Barat ini terhubung ke sungai yang menjadi sumber air mengisi kedua kolong itu, lalu mengalir membentuk sungai bernama sungai Rangkui membagi kota Pangkalpinang menjadi bagian Utara dan bagian Selatan
Banjir terjadi pada tahun 1985 karena tanggul yang menjadi dinding kolong sebelah Tiimut jebol. Oleh karena itu pemerintah kotamadya Pangkalpinang mendandan kolong ini menjadi kolan retensi berfungsi sebagai pengendalian banjir sekali gus menjadi waduk persediaan air.
Air yang tersedia itu juga akan dimanfaatkan menjadi arena rekreasi air. Sebelum rencana itu terealisir (mau diserahkan kepada usaha swasta dalam bidang tour/rekreasi), oleh penduduk setempat sudah berinisiatif menyediakan perahu-perahu untuk disewa atau per kelompok keliling-keliling kolam bersantai..
Di bawah separuh Jembatan Pahlawan Duabelas.
Jembatan pahlawan Duabelas diambil dari nama kepahlawanan yang diberi oleh rakyat Bangka kepada 12 (dua belas) orang anggota tentara keamanan rakyat pada waktu itu yang gugur pada tahun 1946 ketika mencegat pasukan Belanda pada jarak kira-kira 30 km yang hendak masuk ke kota Pangkalpinang. Kekalahan itu jelas disebabkan oleh macam dan jumlah senjata yang dimiliki dan banyaknya jumlah pasukan yang dihadapi tidak seimbang. Cuma semangat dan keberanian mereka saja yang tak terkalahkan. Keduabelas orang itu dimakamkan dalam satu lobang, maka mereka disebut Pahlawan Duabelas. Jasad mereka sudah dipindahkan ke Makam Pahlawan "Pawitralaya" di Pangkalpinang, dan didekat bekas makam mereka didirikan tugu peringatan, yaitu tugu peringatan pahlawan duabelas, yang gugur pada tanggal 12 Februari 1946 bertepatan dengan tahun Hijrah 12 Rabiul Awwal 1365, pada pukul 12.00 siang di lokasi 12 km dari Petaling ibukota kecamatan sekarang.
Makam Pahlawan "Pawitralaya", Pangkalpinang.
PROMOSI. Sampai di mana anda tahu tentang internet marketing? Klik dan baca berikut ini:
Affiliate Site Blueprint Home Study Course
Temukan Blueprint Rahasia untuk Meraih Ribuan Dollar dari Affiliate melalui Affiliate Marketing. Download PDF dan VIDEO GRATIS.
Fungsi jembatan itu adalah menghubungi lingkaran luar sebelah Barat kota Pangkalpinang, menjembatani alur sungai yang menghubungi kolong sebelah Barat dan kolong di sebelah Timur. .
Kolong adalah hasil akibat olah kerja penambangan timah tempo doeloe (sekarang juga) yang menggali tanah sampai kedalaman tertentu secara kontinu dan memindahkannya ke tempat pencucian timah. Kolong yang di sebelah Timur lebih besar/panjang daripada yang di sebelah Barat. Kolong yang di sebelah Barat ini terhubung ke sungai yang menjadi sumber air mengisi kedua kolong itu, lalu mengalir membentuk sungai bernama sungai Rangkui membagi kota Pangkalpinang menjadi bagian Utara dan bagian Selatan
Banjir terjadi pada tahun 1985 karena tanggul yang menjadi dinding kolong sebelah Tiimut jebol. Oleh karena itu pemerintah kotamadya Pangkalpinang mendandan kolong ini menjadi kolan retensi berfungsi sebagai pengendalian banjir sekali gus menjadi waduk persediaan air.
Air yang tersedia itu juga akan dimanfaatkan menjadi arena rekreasi air. Sebelum rencana itu terealisir (mau diserahkan kepada usaha swasta dalam bidang tour/rekreasi), oleh penduduk setempat sudah berinisiatif menyediakan perahu-perahu untuk disewa atau per kelompok keliling-keliling kolam bersantai..
Jembatan pahlawan Duabelas diambil dari nama kepahlawanan yang diberi oleh rakyat Bangka kepada 12 (dua belas) orang anggota tentara keamanan rakyat pada waktu itu yang gugur pada tahun 1946 ketika mencegat pasukan Belanda pada jarak kira-kira 30 km yang hendak masuk ke kota Pangkalpinang. Kekalahan itu jelas disebabkan oleh macam dan jumlah senjata yang dimiliki dan banyaknya jumlah pasukan yang dihadapi tidak seimbang. Cuma semangat dan keberanian mereka saja yang tak terkalahkan. Keduabelas orang itu dimakamkan dalam satu lobang, maka mereka disebut Pahlawan Duabelas. Jasad mereka sudah dipindahkan ke Makam Pahlawan "Pawitralaya" di Pangkalpinang, dan didekat bekas makam mereka didirikan tugu peringatan, yaitu tugu peringatan pahlawan duabelas, yang gugur pada tanggal 12 Februari 1946 bertepatan dengan tahun Hijrah 12 Rabiul Awwal 1365, pada pukul 12.00 siang di lokasi 12 km dari Petaling ibukota kecamatan sekarang.
Makam Pahlawan "Pawitralaya", Pangkalpinang.
PROMOSI. Sampai di mana anda tahu tentang internet marketing? Klik dan baca berikut ini:
Affiliate Site Blueprint Home Study Course
Temukan Blueprint Rahasia untuk Meraih Ribuan Dollar dari Affiliate melalui Affiliate Marketing. Download PDF dan VIDEO GRATIS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar